Dosen PLS UNNES Berkegiatan di Luar Kampus dalam Program Pengabdian kepada Masyarakat: Pendampingan Bumdes untuk Rintisan Desa Wisata Desa Timpik Kabupaten Semarang

Tim pengabdian kepada masyarakat tahun 2022 yang diketuai oleh Mu’arifuddin S.Pd M.Pd dosen Jurusan Pendidikan Luar Sekolah (PLS) FIP UNNES bersama tim menyelenggarakan kegiatan pendampingan bagi para pengelola bumdes dalam merintis potensi desa wisata Desa Timpik, Kecamatan Susukan, Kabupaten Semarang. Kegiatan ini beranggotakan 4 dosen, Dr. Sungkowo Edy Mulyono S.Pd M.Si dan Abdul Malik S.Pd M.Pd dosen PLS, Benny Sumardiana S.H M.H dosen Ilmu Hukum, dan Lesa Paranti S.Pd M.A dosen Pendidikan Seni Drama, Tari, dan Musik (Sendratasik), bersama segenap mahasiswa KKN UNNES Giat angkatan 1 dan angkatan 3. Program pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dengan berbagai tahapan kegiatan yaitu, Workshop Pemetaan Potensi Desa, FGD (Focus Group Discussion) pengurus Bumdes dalam penetapan rintisan desa wisata, dan penyusunan program kerja.

Workshop pemetaan potensi desa melibatkan para perangkat desa dan pengelola Bumdes bersama tim pengabdian, menghasilkan pemetaan potensi wisata Desa Timpik dengan menggunakan analisis SWOT. FGD penetapan program dimaksudkan untuk menetapkan fokus wisata yang akan digarap. Adapun basis wisata Desa Timpik adalah dalam hal kesenian. Budaya seni yang telah melekat pada warga masyarakat Desa Timpik, tentunya menjadi modal sosial tersendiri, sekaligus kearifan lokal yang harus selalu dilestarikan. Para orang tua yang telah memiliki kemampuan seni, tentu dapat meregenerasikan kepada yang lebih muda, bahkan kepada anak. Jangan sampai kemampuan yang dimiliki para orang tua hilang begitu saja tanpa dapat diwariskan. Salah satu bukti cinta tanah air, tentunya dapat melesatarikan budaya yang ada. Penyusunan program kerja sebagai tindak lanjut penerapan program, apa saja kegiatan yang akan dikerjakan untuk rintisan wisata di desa. Adapun beberapa program kerja meliputi promosi profil Desa Timpik melalui youtube desa dan diposting oleh semua warga desa melalui media sosial yang dimiliki. Video profil desa menekankan terdapatnya ulasan berbagai kesenian yang pernah ada di Desa Timpik yang kemampuannya dimiliki oleh warga desa sendiri. Memperbaiki laman website Desa Timpik, dan diagendakannya pagelaran seni di Desa Timpik saat momen-momen seperti sedekah bumi, agustusan dan menerima berbagai tanggapan tontonan (sewa) yang sekaligus mengundang berbagai warga masyarakat secara luas dengan mengundang para pimpinan daerah untuk menarik massa; diperkenalkannya seni budaya desa kepada siswa semenjak sekolah dasar untuk dilatih kemampuan seni.

Selain terlaksananya program pengabdian kepada masyarakat, hal ini sekaligus sebagai bentuk dosen berkegiatan tridarma perguruan tinggi di luar kampus dalam mencapai IKU 3 (indikator kinerja utama). Di sisi lain, mahasiswa berkegiatan di luar kampus dalam mendukung program MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka) Membangun Desa oleh Dikti melalui kegiatan program UNNES Giat sebagai satu diantara program unggulan MBKM Universitas Negeri Semarang. Harapan kegiatan ini semoga Desa Timpik melalui pengelola Bumdes mampu menciptakan wisata budaya di desa secara berkelanjutan. Triyono sebagai Kades Timpik berterimakasih banyak atas kegiatan selama ini dan berharap agar dapat terjalin kerjasama berkelanjutan, utamanya dosen dapat mendampingi masyarakat desa sebagai desa dampingan atau desa mitra atau desa binaan atau apapun namanya.