Memasuki era society 5.0, membuat para praktisi dan akademisi pendidikan nonformal harus mampu menghadapi tantangan yang ada. Sebagai bentuk persiapan menghadapi tantangan tersebut, Jurusan Pendidikan Luar Sekolah, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Semarang (PLS FIP UNNES) adakan kegiatan webinar untuk kedua kalinya dengan mengambil tema Peran strategis pendidikan nonformal di Era society 5.0.
Kegiatan webinar ini, gait akademisi dan praktisi sebagai narasumber, diantaranya oleh Prof Dr. Jamaris, M.Pd (Kepala Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu (LP3M) Universitas Negeri Padang), Prof Dr. Tri Joko Raharjo M.Pd ( Koorprodi Pascasarjana UNNES) dan Ibu Tuslihah, S.E sebagai praktisi dari Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Jawa Tengah.
Output yang diharapkan dari diskusi pada Selasa, 19 Juli 2022 Pukul 08.30 s.d. 11.30 dengan menggunakan media zoom cloud meeting dapat memperkaya wawasan peserta webinar terhadap bagaimana menghadapi tantangan menggunakan strategi yang tepat dalam menghadapi era society 5.0 khususnya pada bidang pendidikan non-formal.
“Sebagai akademisi, kita persiapkan mahasiswa dengan berbagai kegiatan seperti pelatihan, magang, kursus, dan belajar secara otodidak untuk mereka siap menghadapi dunia kerja.” Ungkap Prof. Dr. Jamaris M.Pd
Strategi yang diberikan pendidikan nonformal bagi masyarakat salahsatunya melalui melalui Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM). “PKBM menjadi tempat belajar masyarakat, sebagai sarana pusat pengetahuan dan informasi atau perpustakaan masyarakat”. Ungkap Prof. Dr. Tri Joko Raharjo M.Pd.
Saat ini PKBM pun harus mengikuti perkembangan zaman yang ada agar mampu menjawab tantangan era society 5.0. “PKBM harus mampu memberikan lifeskill kepada warga belajar” Tegas Ibu Tuslihah, S.E.