Selenggarakan Munas, IKAPENFI Kerjasama dengan Jurusan PLS UNNES

Jurusan Pendidikan Luar Sekolah, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Semarang (PLS FIP UNNES) menyelenggarakan MUNAS IV IKAPENFI (Musyawarah Nasional IV Ikatan Akademisi Pendidikan Nonformal dan Informal Indonesia) untuk melakukan pembahasan (1) anggaran dasar dan anggaran rumah tangga, (2) kerjasama dan keilmuan, serta (3) pembentukan pengurus Ikapenfi baru. 

Kegiatan acara ini diselenggarakan pada 23-25 Juni 2022 yang diselenggarakan di Hotel Grand Candi Hotel Semarang yang  dihadiri sebanyak 85 dari peserta yang tergabung dalam Ikapenfi. Peserta adalah dosen jurusan pendidikan luar sekolah atau pendidikan nonformal dan pendidikan masyarakat yang tersebar di Indonesia. Antara lain dari kampus: Universitas Negeri Semarang, Universitas Negeri Yogyakarta, Universitas Negeri Malang, Universitas Negeri Surabaya, Universitas Negeri Makasar, Universitas Negeri Padang, Universitas Negeri Jakarta, Universitas Bengkulu, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Universitas Singaperbangsa Karawang, Universitas Siliwangi, IKIP Siliwangi, dan Universitas Muhammadiyah Pare-pare

Kegiatan diawali dari sambutan ketua panitia Bagus Kisworo, S.Pd., M.Pd., sambuatan dari Dr. Edy Purwanto, M.Si., Dekan FIP Unnes.

Kegiatan konvensi dan munas  diawali dengan pembacaan pertanggungjawaban oleh Prof. Supriyanto, M.Pd sebagai ketua umum Ikapenfi 2017-2022. Selanjutnya Konvensi dipimpin oleh Prof Dr. Fakhruddin, M.Pd. dengan narasumber  Prof. Yoyon  Suryono, M.Si, (Universitas Negeri Yogyakarta) Prof. Jamaris, M.Pd. (Universitas Negeri Padang)  dan  Prof  Supriyono, M.Pd. (Universitas Negeri Malang).

Narasumber 1. Prof Yoyon Suryono, M.Si., mengajukan mulailah dengan solusi dan tranformasi bukan dari masalah.

Narasumber 2. Prof. Dr. Jamaris, M. Pd. mengajukan dinamika pendidikan tanpa sekat. Artinya kondisi pendidikan yang berkembang pesat, untuk itu kita perlu memikirkan apa yang harus kita lakukan, terutama profesi PLS. Makanya seharusnya kita mengkaji ulang apa keilmuan PLS; merumuskan capaian pembelajaran PLS yang sesuai dengan perkembangan dunia saat ini. Supaya PLS akan bisa beradaptasi sesuai dengan kebutuhan SDGs.

Narasumber 3. Prof. Supriyono, M. Pd. Mengajukan pemikiran untuk memikirkan solusi mahasiswa segera dikenalkan dengan profesi dunia kerjanya. Untuk itu perlu membentuk kegiatan Konvensi Munas ini melakukan pembentukan AD/ART dan  kerjasama dan keilmuan, serta Pemilihan Pengurus Baru Ikapenfi supaya lebih maksimal dalam bekerja dan membawa kebermanfaat untuk pendidikan di Indonesia.

Selanjutnya, disimpulkan oleh moderator yaitu ada 2 bingkai yang harus dipikirkan bersama, yaitu bingkai kampus dalam menyiapkan lulusan dan bingkai luar kampus yaitu dunia kerja bisa menerima lulusan mahasiswa. Inilah yang harus kita pikirkan bersama dalam mencari solusi untuk sesuai dengan sustainaible development goals. Selain itu juga memikirkan bagaimana pembelajaran sesuai dengan perkembangan jaman dan lulusan bisa terserap di dunia kerja dan industri saat ini.

Kegiatan diakhiri dengan pemberian cinderamata kepada para Narasumber oleh Wakil Dekan bidang kemahasiswaan FIP Unnes Dr. S. Edy Mulyono, M.Pd., M.Si., dan didampingi Ketua jurusan PLS FIP Unnes Dr. Mintarsih Arbarini, M.Pd.