PHP2D HIMA PLS UNNES GELAR LOKAKARYA PEMBUATAN BUKET BUNGA KERING

Tim PHP2D (Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa) HIMA PLS Universitas Negeri Semarang menggelar kegiatan lokakarya pembuatan buket bunga berbahan dasar bunga kering bersama pemuda karang taruna dusun Clapar pada 26 September 2021. Kegiatan tersebut merupakan salah satu dari rangkaian program pemberdayaan masyarakat desa yang dilaksanakan di Dusun Clapar, Desa Duren, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang. Buket Bunga menjadi salah satu pilihan pengolahan tanaman bunga karena proses pembuatannya tidak terlalu sulit dan juga bahan yang digunakan mudah didapatkan. Selain itu, Buket bunga juga merupakan salah satu souvenir yang belakangan ini sangat diminati oleh banyak orang dari berbagai kalangan.

Tim PHP2D HIMA PLS UNNES menginisiasi pembuatan buket menggunakan bunga kering melalui program pemberdayaan desa. Pembuatan buket berbahan bunga kering tersebut terinspirasi karena melihat dusun Clapar yang terkenal sebagai penghasil bunga krisan. Melihat potensi bunga krisan tersebut Tim PHP2D Hima PLS UNNES memutuskan untuk mengadakan lokakarya pembuatan buket bunga kering dengan memanfaatkan tanaman bunga krisan yang ditanam oleh masyarakat setempat. Program untuk mahasiswa melalui Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) ini, didanai oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Program PHP2D bertujuan menumbuhkan rasa peduli mahasiswa dan kontribusinya kepada masyarakat di desa agar terbangun desa binaan yang aktif, mandiri, berwirausaha, dan sejahtera.

Kegiatan lokakarya tersebut telah dilaksanakan pada minggu, 26 September 2021 dengan  diikuti oleh para pemuda dari Karang Taruna desa setempat sebagai mitra program PHP2D. Materi lokakarya tersebut disampaikan oleh Zakiyatul Maghfiroh sebagai narasumber yang merupakan pebisnis pada bidang buket bunga. Acara lokakarya dilaksanakan pada pukul 13.00 sampai 16.00 WIB, bertempat di rumah Mas Alex yang merupakan ketua karang taruna dusun clapar. Di tengah kegiatan lokakarya Zakiya mengatakan “Buket bunga merupakan souvenir yang sedang hype dan banyak dicari belakangan ini, karena dapat digunakan sebagai kado wisuda, pernikahan, ataupun hanya sebagai hiasan”. Lokakarya pembuatan buket bunga kering ini merupakan lanjutan dari beberapa program pemberdayaan yang telah dilaksanakan sebelumnya yaitu pengeringan bunga dan pembuatan gantungan kunci resin dari berbahan bunga krisan.

Kegiatan lokakarya pembuatan buket bunga tersebut terlaksana dengan penuh antusias dari para peserta, dan mendapat respon positif dari para pemuda karang taruna. Sebelumnya belum pernah ada kegiatan serupa yang dilaksanakan di dusun Clapar, sehingga para pemuda Karang Taruna merasa sangat tertarik dengan adanya kegiatan tersebut. Adapun hasil kegiatan ini adalah para peserta telah mampu membuat buket dari bunga kering, yang selanjutnya akan diselenggarakan ekspo berada di area wisata Gedung Songo Bandungan. Selain itu, tim PHP2D juga melatih para pemuda Karang Taruna strategi berjualan melalui media sosial maupun toko online.